Dikti Kirimkan 40 Dosen Asing di 11 PTN-BH, Targetnya Masuk 500 Besar Dunia pada 2019
Thursday, March 17, 2016
Add Comment
SuaraDosen | SURABAYA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengirimkan 40 dosen asing di 11 perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH) pada tahun ini.
Kemenristekdikti menargetkan minimal 5 dari total 11 PTN-BH se-Indonesia masuk peringkat 500 besar dunia pada 2019.
Dirjen Sumberdaya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Kemeristekdikti Prof Ali Gufron Mukti menjelaskan hal ini dalam Forum Komunikasi Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH se-Indonesia di Aula Garuda Mukti, Universitas Airlangga (Unair), Kamis (17/3/2016).
Menurutnya, masing-masing PTN-BH dapat mengajukan spesifikasi dosen asing sesuai dengan kebutuhan kampus.
“Setiap kampus memiliki karakteristik berbeda,” ujar Gufron.
Tahun depan, lanjtunya, Kemenristekdikti menambah kuota dosen asing menjadi 100 orang.
Keberadaan dosen asing ini akan menumbuhkan daya saing sehat, sehingga kualitas dosen internal juga semakin terasah.
“Bukan untuk persaingan. Dosen asing dan dosen internal juga dapat saling bekerjasama untuk menciptakan riset dan penelitian,” terangnya.
Apalagi PTN-BH juga dituntut mengembangkan riset dan penelitian. Tidak hanya memperbanyak publikasi internasional, tanggung jawab besar juga diperioritaskan untuk mengembangkan riset menjadi sebuah produk jadi.
Sampai saat ini, lanjutnya, Indoesia menduduki peringkat keempat sebagai penghasil terbanyak riset terpublikasi internasional.
Gufron memaparkan ada enam produk diunggulkan Kemenristekdikti dalam riset berskala internasional. Antara lain stem cell, nanoteknologi, kemaritiman, tanaman organik, energi, dan bidang lingkungan.
“Itu dapat dikembangkan dari 11 PTN-BH yang ada di Indoensia,” paparnya.
Namun, sejumlah kendala ditemukan dalam mempublikasikan jurnal internasional. Di antaranya kemampuan dosen di Indonesia dalam berbahasa inggris masih rendah.
Selain itu, budaya lisan dan pengetahuan sistem menulis berskala internasional masih kurang.
“Selain program pengembangan dari kami, masing-masing PTN juga dapat meng-upgrade kemampuan dosen internasional agar lebih terpacu publikasi internasional,” jelasnya. (Tribunnews)
Kemenristekdikti menargetkan minimal 5 dari total 11 PTN-BH se-Indonesia masuk peringkat 500 besar dunia pada 2019.
Dirjen Sumberdaya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Kemeristekdikti Prof Ali Gufron Mukti menjelaskan hal ini dalam Forum Komunikasi Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH se-Indonesia di Aula Garuda Mukti, Universitas Airlangga (Unair), Kamis (17/3/2016).
Menurutnya, masing-masing PTN-BH dapat mengajukan spesifikasi dosen asing sesuai dengan kebutuhan kampus.
“Setiap kampus memiliki karakteristik berbeda,” ujar Gufron.
Tahun depan, lanjtunya, Kemenristekdikti menambah kuota dosen asing menjadi 100 orang.
Keberadaan dosen asing ini akan menumbuhkan daya saing sehat, sehingga kualitas dosen internal juga semakin terasah.
“Bukan untuk persaingan. Dosen asing dan dosen internal juga dapat saling bekerjasama untuk menciptakan riset dan penelitian,” terangnya.
Apalagi PTN-BH juga dituntut mengembangkan riset dan penelitian. Tidak hanya memperbanyak publikasi internasional, tanggung jawab besar juga diperioritaskan untuk mengembangkan riset menjadi sebuah produk jadi.
Sampai saat ini, lanjutnya, Indoesia menduduki peringkat keempat sebagai penghasil terbanyak riset terpublikasi internasional.
“Itu dapat dikembangkan dari 11 PTN-BH yang ada di Indoensia,” paparnya.
Namun, sejumlah kendala ditemukan dalam mempublikasikan jurnal internasional. Di antaranya kemampuan dosen di Indonesia dalam berbahasa inggris masih rendah.
Selain itu, budaya lisan dan pengetahuan sistem menulis berskala internasional masih kurang.
“Selain program pengembangan dari kami, masing-masing PTN juga dapat meng-upgrade kemampuan dosen internasional agar lebih terpacu publikasi internasional,” jelasnya. (Tribunnews)
0 Response to "Dikti Kirimkan 40 Dosen Asing di 11 PTN-BH, Targetnya Masuk 500 Besar Dunia pada 2019"
Post a Comment