Memahami Proses Seleksi Beasiswa

* Memahami Proses Seleksi Beasiswa *

Beberapa hari ini saya menerima pesan-pesan dan e-mail dari siswa Sekolah TOEFL dan mereka yang saya bantu koreksi esainya. Syukur, mereka mengabari kalau dinyatakan lulus beasiswa LPDP.

Tetapi, perjalanan masih panjang. Masih banyak kondisi yang akan membuat gagal berangkat atau batal melanjutkan studi.

Buat teman-teman, pahami dengan baik proses seleksi beasiswa hingga berangkat atau studi dimulai.

Biasanya, seleksi beasiswa melibatkan proses administrasi, tes, dan wawancara. Kalau sudah dinyatakan lulus menjadi penerima beasiswa, tahap selanjutnya adalah melamar ke universitas yang dituju. Tahap ini lebih sulit karena melewati proses seleksi mahasiswa baru kampus.

Kalau tidak ada kampus yang menerima kita, beasiswa hangus dan tidak jadi berangkat studi. Ini yang sering disebut proses mendapatkan Letter of Acceptance (LOA).

Nah, khusus beasiswa LPDP, saya lihat proses melamar ke kampus tidak dibantu sepenuhnya. Artinya, si awardee mengurus semuanya sendiri.

Kalau yang dilamar kampus dalam negeri, mungkin agak sedikit lebih mudah. Tapi, akan lebih sulit kalau melamar kampus diluar negeri.

Ingat, kampus luar negeri tidak menerima TOEFL ITP, tetapi international tests seperti IELTS atau TOEFL IBT. Artinya, harus tes salah satu ini juga. Dan seterusnya.

Jadi, buat yang lulus jadi penerima beasiswa LPDP, jangan kendorkan usaha dan do'anya ya, karena perjuangan setelahnya lebih sulit.

Buat yang berencana melamar beasiswa LPDP, pahami bahwa diakhir harus tetap melewati proses melamar ke kampus dan harus diterima.

Adakah yang sudah dinyatakan dapat beasiswa tapi tidak ada dapat kampus yang menerima diakhir? Ada. Dari 2 beasiswa yang saya terima, ada yang gagal diterima kampus luar negeri. Ada yang beasiswanya hangus dan ada yang akhirnya pindah studi ke dalam negeri.

Setiap beasiswa berbeda prosesnya. Ada beasiswa yang membantu proses mendapatkan LOA secara penuh, seperti beasiswa Fulbright. Ada beasiswa yang minta LOA didepan. Dan seterusnya.

Tapi, pada dasarnya, semakin keujung tahapan seleksi beasiswa semakin sulit. Sudah dapat beasiswa, lebih sulit lagi menjalani studinya.

Makanya, ikhlaskan hatinya untuk belajar dahulu dari awal. Banyak bantu dan mudahkan urusan orang lain. Karakter sederhana seperti ini bisa memudahkan jalan kita di masa depan nanti.

Yuk, semangat! Let's break the limits..!! by budi waluyo

0 Response to "Memahami Proses Seleksi Beasiswa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel